Jumat, 01 Agustus 2008

BAHAYA ZAT KIMIA BAGI TUBUH

Penelitian Maastricht Ageing Belanda menyimpulkan bahwa Unsur Kimia dan Pestisida yang terkandung dalam makanan konsumsi sehari-hari dapat menyebabkan Gangguan Kesadaran (Cognitive Dysfunction) seperti sulit mengeja, membaca, menulis, membedakan warna, termasuk berbicara (830 responden, 629 orang terpapar pestisida). Yang lebih berbahaya, Resiko terhadap Gangguan Fisik Otak akan semakin besar.
Bagi wanita, Pestisida menjadi salah satu penyebab Kanker Payudara (sangat rawan). Pakar kesehatan dari Perancis dan Argentina menyatakan, Laki-laki yang terpapar pestisida dan zat pelarut kimia potensial mengalami masalah kesuburan/reproduksi.. Menurut hasil penelitian tersebut, pestisida dan zat pelarut kimia berperan dalam penurunan jumlah produksi sperma laki-laki. Gejala ini akan meningkatkan level infertilitas/ketidaksuburan pada kaum laki-laki (Sumber: SEMORG Website dan Republika 28 Juli 2001).
Semua panganan yang dibudidaya secara konvensional (menggunakan pestisida sintetis/kimia) mengandung residu bahan-bahan kimia. Semua jenis pestisida merupakan bahan Karsinogenic (Zat yang ditimbulkan karena pembakaran yang bisa merangsang tumbuhnya kanker). Anak-anak mudah terserang racun daripada orang dewasa. Sebuah penelitian dilakukan pada tahun 1980-an menyimpulkan bahwa rata-rata anak-anak terkena bahan beracun penyebab kanker empat kali lebih banyak dari pada orang dewasa, dimana sebagian berasal dari jenis-jenis makanan anak-anak yang mereka makan. Memilih makanan memiliki sebuah efek penting bagi kesehatan anak di masa depan. (Sumber: SEMORG Website dan Republika 28 Juli 2001).
Untuk menjadi sehat minimal kita dapat mulai dengan apa yang kita makan sehari-hari, salah satunya beras. Karena nasi (beras) adalah 60% s/d 70% dari total yang kita makan setiap hari, jadi nasi (beras) sangatlah berpengaruh bagi kesehatan kita. Mulailah mengkonsumsi beras organik dari sekarang. Dapat dikatakan, Beras Organik bebas dari Unsur Pestisida Kimia yang oleh karenanya sangat baik dikonsumsi setiap hari.
Disamping itu juga, dengan kadar gula yang sangat rendah, Beras Organik dapat dikonsumsi mulai dari bayi, balita, anak-anak, orang tua sampai para Penderita Diabetes mellitus (Gula Darah), Penderita autis, serta dapat dikonsumsi oleh mereka yang tengah menjalani program diet.
Kita mungkin tidak bisa menghindari masuknya zat-zat kimia ke dalam tubuh, tetapi paling tidak kita bisa menguranginya sedikit demi sedikit. Bayangkan berapa milli gram unsur kimia yang masuk dalam tubuh kita setiap hari ?
Jadi sudahkah Anda perduli dengan kesehatan terutama kesehatan anak-anak Anda?

1 komentar:

Na' mengatakan...

terima kasih banyak informasinya...informasi ini sangat bermanfaat bagi kelancaran bisnis aq...