Senin, 27 Oktober 2008

Padi Organik (Organic Rice)

Apa yang dimaksud dengan Padi Organik?

Padi organik adalah padi yang disahkan oleh sebuah badan
independen, untuk ditanam dan diolah menurut standar ‘organik’
yang ditetapkan.
Walau tidak ada satu definisi pun untuk “organik”, kebanyakan
definisi memiliki elemen umum. Misalnya, “organik”
sebagaimana digunakan pada kebanyakan tanaman sawah yang
umumnya berarti bahwa:

1. Tidak ada pestisida dan pupuk dari bahan kimia sintetis
atau buatan yang telah digunakan.
2. Kesuburan tanah dipelihara melalui proses “alami”
seperti penanaman tumbuhan penutup dan/atau
penggunaan pupuk kandang yang dikompos dan
limbah tumbuhan.
3. Tanaman dirotasikan di sawah untuk menghindari
penanaman tanaman yang sama dari tahun ke tahun
di sawah yang sama.
4. Pergantian bentuk-bentuk bukan-kimia dari
pengendalian hama digunakan untuk mengendalikan
serangga, penyakit dan gulma – misalnya serangga
yang bermanfaat untuk memangsa hama, jerami
setengah busuk untuk menekan gulma, dan lain-lain.

Mengapa saya harus menanam padi organik?

Produk “organik” – terutama di pasar-pasar maju – biasanya
menerima harga yang lebih tinggi. Produk organik juga sering
dianggap sebagai memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar.
Apa yang terlibat dalam penanaman padi organik?

1. Anda harus mengikuti standar ketat untuk produksi
dan pengolahan yang ditetapkan oleh badan
sertifikasi.
2. Anda mungkin harus membuat dan menyerahkan
rencana tahunan yang memperlihatkan bahwa Anda
akan memenuhi persyaratan produksi dan pengolahan
dari badan sertifikasi.
3. Produk Anda hanya dapat disertifikasi “organik” bila
produk anda ditanam di lahan, yang telah bebas dari
zat-zat terlarang (misalnya, pestisida dan pupuk kimia
buatan) selama tiga tahun sebelum sertifikasi.
4. Tantangan utama dari penanaman padi awalnya
berkaitan dengan pengelolaan hara dan pengendalian
gulma.

Contoh utama mencakup:

a. Nitrogen biasanya disediakan melalui penanaman leguminosa
penutup tanah.
b. Santapan dari tulang merupakan sumber fosfor murah yang
baik (dengan kadar sekitar 12%). Hal ini cepat berfungsi dan
berlangsung sampai 6 bulan. Sumber lain adalah dari Rock
Phosphate, yang memiliki rasio 33%. Dengan Rock Phosphate
Anda hanya akan mendapatkan sekitar 10% pada tahun
pertama karena lamban fungsinya dan berlangsung selama
3-5 tahun.
c. Jerami dan pupuk kandang merupakan sumber kalium yang
baik. Kalium dapat berkadar tinggi dalam air irigasi.
Keterangan lebih lanjut:

Untuk gambaran keseluruhan mengenai praktekpraktek
pengelolaan tanaman, kunjungi
http://www.knowledgebank.irriorg/troprice .
Untuk diagnosa masalah di lapangan, kunjungi
http://www.knowledgebank.irriorg/ricedoctor . Dibuat
dengan masukan dari M.A.Bell.

d. Gulma dapat dikurangi melalui pera-taan lahan yang
baik, pengelolaan air, pengolahan tanah, dan rotasi
tanaman.
e. Sebagian besar serangga dan penyakit dapat
dikendalikan melalui penggunaan varietas yang tepat.
5. Anda akan harus membuat catatan terperinci
mengenai metode dan bahan yang digunakan dalam
penanaman atau pengolahan produk organik untuk
memperlihatkan bahwa standar telah dijaga dan
diperiksa.
6. Anda biasanya akan membutuhkan pihak ketiga yang
disetujui oleh badan sertifikasi nasional untuk
mensertifikasi yang setiap tahun menginspeksi semua
metode dan bahan.

Apa faktor-faktor lain yang harus saya
pertimbang-kan dalam memproduksi padi
organik?

• Menentukan pasar potensial (harga dan ukuran)
untuk produk yang diusulkan.
• Menentukan apakah input yang diperlukan cukup
tersedia untuk membuat usaha tersebut bersifat
ekonomis.
• Menentukan apakah dapat diproduksi produk yang
mencukupi untuk terus memenuhi permintaan pasar
secara tepat waktu dan dengan kualitas yang
diminta.
• Menentukan kebutuhan fasilitas, persyaratan modal
dan pembiayaan, biaya dan laba potensial.
• Menganalisis kebutuhan dan biaya infrastruktur dalam
memastikan pengadaan produk yang kontinyu dan
tepat waktu.
• Mekanisme sertifikasi diperlukan. (JB/MS)

Tidak ada komentar: